Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Warta » Bawaslu Libatkan FKPT Jateng Perkuat Jurnalisme

Bawaslu Libatkan FKPT Jateng Perkuat Jurnalisme

  • account_circle Harian NU
  • calendar_month Sel, 20 Mei 2025
  • visibility 135
  • comment 0 komentar

Hariannu.com.Ungaran – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Semarang melibatkan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah dalam penguatan jurnalisme pengawasan melalui Pelatihan Jurnalistik Pengawasan Pemilu pada Selasa (20/5/2025). Kegiatan itu bertempat di Aula Kantor Bawaslu Kabupaten Semarang yang dihadiri puluhan peserta.

Meskipun tahapan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024 yang telah terlaksana, namun hal itu tidak membuat Bawaslu Kabupaten Semarang berhenti melakukan kegiatan strategis. Salah satunya adalah melalui penguatan kapasitas anggota dan jajaran sektretariat internal Bawaslu Kabupaten Semarang.

Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, Muharom Al Rosyid dalam pengantarnya menegaskan bahwa bahwa peningkatan kapasitas dari segi jurnalistik ini menjadi instrumen penting sebagai persiapan Bawaslu Kabupaten Semarang dalam menghadapi tahapan Pemilu dan Pemilihan ke depannya.

Turut hadir pula Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang Agus Riyanto, Kordiv Penanganan Pelanggaran & Data Informasi Nurkus Budiyantomo, dan Kordiv SDM, Organisasi & Diklat Fihriyah.

Dalam kesempatan itu, narasumber pelatihan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah Dr. Hamidulloh Ibda menyebut bahwa jurnalisme pengawasan adalah bentuk kontrol publik terhadap proses demokrasi. “Fungsi pers bukan hanya menyampaikan informasi, tetapi juga mengawasi kekuasaan. Dalam konteks pemilu, ini berarti memantau penyelenggara, peserta, dan proses secara menyeluruh,” ujar Ibda yang juga dosen Inisnu Temanggung tersebut.

Pihaknya mengatakan, kondusivitas di daerah harus diciptakan secara kolaboratif. Menurut dia, melalui media digital, dan literasi digital, Kabupaten Semarang menjelang Pemilu 2029 harus dibangun iklim media sosial yang bebas dari ujaran kebencian, hoaks, bahkan potensi radikalisme dan terorisme.

Menjelang Pemilu 2029, peran jurnalisme pengawasan kian vital dalam memperkuat pilar demokrasi di Indonesia agar sehat. “Meskipun masih lama, justru pengawasan bisa dimulai dari sekarang. Sebab, saat ini agenda-agenda politik sudah direncanakan beragam pihak jauh-jauh hari,” beber Ibda yang juga Ketua Dewan Pengawas Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Temanggung TV.

Ibda menegaskan, bahwa jurnalisme pengawasan merupakan praktik jurnalistik yang berfokus pada fungsi kontrol sosial dengan cara mengawasi tindakan pemerintah, lembaga publik, dan pihak berkuasa lainnya. Tujuannya adalah memastikan transparansi, akuntabilitas, serta mencegah penyalahgunaan kekuasaan demi kepentingan publik.

“Jurnalisme pengawasan Pemilu merupakan bentuk spesifik dari jurnalisme pengawasan yang fokus pada pengawasan persiapan dan pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu,” tegas doktor lulusan UNY tersebut.

Pria kelahiran Pati tersebut menegaskan, bahwa fungsi jurnalisme pengawasan sangat vital, karena memantau integritas Pemilu, mengawasi pelaksanaan tahapan pemilu oleh penyelenggara, memastikan keadilan bagi peserta pemilu, serta mengedukasi publik agar pemilu berlangsung jujur, adil, dan demokratis.

Sedangkan peran jurnalisme pengawasan Pemilu, menurutnya, adalah mengawasi penyelenggara dan peserta Pemilu, memberikan informasi yang akurat dan berimbang, mengedukasi publik tentang proses demokrasi, mencegah disinformasi, isu SARA, dan hoaks Pemilu, menjadi saluran aspirasi dan kritik publik, dan menjaga transparansi dan akuntabilitas proses Pemilu.

Bawaslu Kabupaten Semarang mengapresiasi kegiatan itu karena dengan menguatnya praktik jurnalisme pengawasan, diharapkan Pemilu 2029 mendatang menjadi momentum bagi lahirnya demokrasi yang lebih sehat, partisipatif, dan bermartabat.

Selain dikenalkan ragam jurnalisme pengawasan, mereka juga diajak menelaah beberapa fakta sosial untuk dipotret menjadi berita maupun artikel dalam bentuk tutorial sebagai wahana edukasi dan literasi demokrasi.

Di akhir sesi, para peserta diajak praktik dan menerapkan prinsip jurnalisme pengawasan Pemilu dalam menulis berita maupun artikel. Utamanya dalam menulis website Bawaslu Kabupaten Semarang maupun dirillis menjadi berita umum di media massa. (*)

  • Penulis: Harian NU

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Dukung Inovasi Guru, LP Ma'arif NU Jateng Terbuka untuk Kolaborasi

    Dukung Inovasi Guru, LP Ma’arif NU Jateng Terbuka untuk Kolaborasi

    • calendar_month Sel, 12 Nov 2024
    • account_circle Harian NU
    • visibility 143
    • 0Komentar

    Semarang – Lembaga Pendidikan Ma’arif Pengurus WIlayah Nahdlatul Ulama PWNU Jawa tengah (LP Ma’arif PWNU Jateng) siap berkolaborasi dengan semua pihak untuk mendukung inovasi guru. Hal itu disampaikan Koordinator Bidang Pengembangan Pendidikan Madrasah LP Ma’arif NU Jateng, HM. Miftahul Arief saat workshop ‘Waktunya Inovasi Pendidik’ di BBPMP Jateng, Srondol Semarang, Selasa (12/11/2024). “LP Ma’arif Jateng […]

  • Buka Raker Ma’arif NU Rembang, Fakhrudin Karmani Ajak Bangun Kekuatan dengan Branding

    Buka Raker Ma’arif NU Rembang, Fakhrudin Karmani Ajak Bangun Kekuatan dengan Branding

    • calendar_month Kam, 9 Jan 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 126
    • 0Komentar

    Rembang – Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah, Fakhruddin Karmani membuka acara Rapat Kerja Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PCNU Kabupaten Rembang yang diselenggarakan di Aula PLHUT Ķemenag Kabupaten Rembang pada hari Kamis (09/01/2025). Dalam pengarahannya, Fakhruddin Karmani menyampaikan tentang ideologisasi ke-NU-an melalui Kurikulum Ke-NU-an, kemandirian organisasi dan penguatan ideologi melalui batik Ma’arif, buku […]

  • 557 Kepala Sekolah – Madrasah Ramaikan Rakerdin Ma’arif NU di Kudus

    557 Kepala Sekolah – Madrasah Ramaikan Rakerdin Ma’arif NU di Kudus

    • calendar_month Sen, 20 Jan 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 306
    • 0Komentar

    Hariannu.com-Kudus – Lembaga Pendidikan Maarif NU PWNU Jawa Tengah pada Minggu (19/1/2025) menggelar kegiatan Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) Zona 1 di Kabupaten Kudus. Rakerdin dihadiri 557 Kepala satuan pendidikan Maarif NU dari Cabang Kudus dan Jepara. Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Dr. Abu Rohmad, Wakil Sekretaris LP Ma’arif NU PBNU, H. […]

  • Juri Puisi Porsema Sebut Puisi adalah Soal Kejujuran Hati, Bukan Soal Pakaian

    Juri Puisi Porsema Sebut Puisi adalah Soal Kejujuran Hati, Bukan Soal Pakaian

    • calendar_month Jum, 12 Sep 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 106
    • 0Komentar

    Wonosobo — Ajang Lomba Cipta dan Baca Puisi Religi dalam Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (Porsema) XIII LP Ma’arif NU Jawa Tengah yang digelar di Wonosobo tak hanya menyajikan panggung ekspresi seni, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran sastra. Hal ini ditegaskan oleh tim juri dari kalangan sastrawan Pati, yang memberikan catatan penting sebagai evaluasi bersama. […]

  • PCNU Temanggung Gelar RKAT 2025, LAZISNU Paparkan Laporan Program dan Keuangan

    PCNU Temanggung Gelar RKAT 2025, LAZISNU Paparkan Laporan Program dan Keuangan

    • calendar_month Jum, 11 Jul 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 133
    • 0Komentar

      Temanggung, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Temanggung menggelar Rapat Kerja Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT) Tahun 2025 pada Rabu (9/7/2025) di Aula Gedung PCNU Temanggung. Kegiatan ini dihadiri jajaran Pengurus Harian PCNU, serta perwakilan lembaga dan badan otonom di lingkungan PCNU Temanggung. RKAT tahun ini menjadi momen penting dalam penyusunan arah strategis […]

  • Memaknai Satu Abad NU

    Memaknai Satu Abad NU

    • calendar_month Ming, 12 Feb 2023
    • account_circle Harian NU
    • visibility 155
    • 0Komentar

    Oleh : Siswanto Tepat pada tanggal 7 Februari 2023 Nahdlatul Ulama (NU) berusia 100 tahun atau lebih tepatnya satu abad menurut kalender hijriyah. Tentunya di usia satu abad ini, NU memiliki kontribusi besar terhadap Indonesia dan dunia dalam hal dunia Islam. Dalam usia satu abad NU, ada tonggak-tonggak sejarah yang patut dicatat dan dikenang. Adapun […]

expand_less