Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Warta » Dialog Bu Nyai dan RMI PCNU Pati: Meningkatkan Kesadaran tentang Pelecehan Seksual di Pesantren

Dialog Bu Nyai dan RMI PCNU Pati: Meningkatkan Kesadaran tentang Pelecehan Seksual di Pesantren

  • account_circle Harian NU
  • calendar_month Jum, 18 Jul 2025
  • visibility 92
  • comment 0 komentar

 

hariannu.com – Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) PCNU Kabupaten Pati mengadakan dialog dengan Bu Nyai dari berbagai pesantren di Kabupaten Pati pada Jumat (18/72025), di Aula Barat Madrasah Alhikmah Kajen, Kecamatan Margoyoso. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap pelecehan seksual di lingkungan pesantren.

Dialog ini dihadiri oleh 100-an Bu Nyai dari berbagai pesantren di wilayah Pati Utara. Mereka diberikan pemahaman tentang pentingnya pengawasan dan pencegahan pelecehan seksual di pesantren.

Ketua RMI PCNU Pati, KH Muhammad Liwa Uddin, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya untuk menciptakan lingkungan pesantren yang nyaman dan kondusif bagi para santri. Pihaknya ingin memastikan bahwa pesantren menjadi wadah yang aman dan nyaman bagi para santri agar mereka dapat belajar dengan maksimal.

“Karena maraknya berita-berita di luar Kabupaten Pati (terkait kekerasan seksual di pesantren), maka kami mencoba menyadarkan dan mengingatkan kembali betapa pentingnya Bu Nyai dalam mengawasi santri serta Pak Kiai. Jadi yang perlu diawasi sekarang bukan cuma santri putra dan putri, tapi pak kiai-nya juga,” kata dia.

Ke depan, lanjut Kiai Liwa, pihaknya akan mengadakan dialog dengan para kiai dan pengasuh pesantren. Sehingga antara Bu Nyai dan Kiai bisa klop dalam menyadari betapa pentingnya saling menjaga serta saling mengingatkan.

“Intinya adalah menjaga supaya pesantren sebagai lembaga pendidikan menjadi wadah yang nyaman, kondusif, dan tentu pembelajaran akan maksimal,” ungkap dia.

Menurut Kiai Liwa, kasus pelecehan dan kekerasan seksual bisa terjadi di manapun tempatnya, tak terkecuali di pesatren. Sehingga, penting untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya kasus-kasus tersebut, serta mengambil langkah-langkah preventif dan responsif untuk melindungi para santri.

“Saling menjaga ini sangat penting. Syahwat bisa saja tiba-tiba muncul dan ini bisa terjadi pada siapa pun termasuk para kiai, baik kiai muda, kiai sepuh, dan para santri. Ini perlu kita gugah kembali supaya pondok-pondok pesantren di Pati terutama di bawah naungan jam’iyyah Nahdlatul Ulama bisa selamat dan tentu lebih nyaman sebagai wadah pembelajaran agama,” tandas dia.

Sebagai tambahan informasi, dalam dialog ini, RMI menghadirkan dua narasumber, yaitu Nyai Royyanah Ahal (Wakil Ketua RMI PWNU Jawa Tengah) dan Hj Kamilia Hamidah (Pengurus RMI Jawa Tengah). Keduanya memiliki pengalaman dalam menangani isu-isu terkait perempuan dan pendidikan. (Angga/LTN)

  • Penulis: Harian NU

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ekspo UMKM dan Bazar Buku Ramaikan Porsema 2025 di Wonosobo

    Ekspo UMKM dan Bazar Buku Ramaikan Porsema 2025 di Wonosobo

    • calendar_month Jum, 12 Sep 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 32
    • 0Komentar

    Wonosobo – Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (Porsema) XIII PWNU Jawa Tengah tidak hanya menghadirkan kompetisi olahraga, seni, pertunjukan Seni Warok Lengger dan Tari Topeng, Porsema Bersholawat, tetapi juga diramaikan dengan ekspo dan bazar yang berpusat di Alun-Alun Wonosobo. Tahun ini, Porsema XIII diikuti oleh 5.577 peserta, 1.794 official, serta lebih dari 4.000 partisipan dari […]

  • SMK NU Entrepreneur Uji Sertifikasi Kompetensi Siswa bersama LSP P2 Ma’arif Jateng

    SMK NU Entrepreneur Uji Sertifikasi Kompetensi Siswa bersama LSP P2 Ma’arif Jateng

    • calendar_month Rab, 26 Feb 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 237
    • 0Komentar

    Hariannu.com.Tegal – Uji Kompetensi Keahlian (UKK) peserta didik merupakan salah satu kegiatan yang wajib diikuti oleh siswa SMK kelas XII. Selain sebagai kewajiban, kegiatan ini juga memberikan nilai tambah bagi siswa sebagai bekal untuk bersaing di dunia kerja. Dalam hal ini, SMK NU Entrepreneur 01 Lebaksiu Kab. Tegal menggandeng LSP P2 Ma’arif Jateng untuk pelaksanaan […]

  • Wakil Bupati Wonosobo Amir Husein Apresiasi Penyelenggaraan PORSEMA XIII

    Wakil Bupati Wonosobo Amir Husein Apresiasi Penyelenggaraan PORSEMA XIII

    • calendar_month Sen, 15 Sep 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 31
    • 0Komentar

    Wonosobo – Kegiatan Pekan Olah Raga dan Seni Ma’arif (PORSEMA) XIII 2025 pada 10-13 September -2025 telah selesai. Berbagai apresiasi kesuksesan disampaikan oleh berbagia pihak di antaranya disampaikan oleh Wakil Bupati Wonosobo Amir Husein. “Saya bersyukur Wonosobo dipercaya menjadi tuan rumah Porsema XIII. Alhamdulillah, kegiatan ini mampu menggerakkan perekonomian dan meningkatkan kunjungan wisata. Semoga Wonosobo […]

  • Perjalanan Spiritual Ustadz Hanan Attaki: Menemukan Mursyid di NU

    Perjalanan Spiritual Ustadz Hanan Attaki: Menemukan Mursyid di NU

    • calendar_month Sab, 13 Mei 2023
    • account_circle Harian NU
    • visibility 657
    • 0Komentar

    Ustadz Hanan Attaki menyatakan resmi menjadi warga NU di bawah baiat Ketua PW NU Jawa Timur, KH. Marzuqi Mustamar. Kejadian yang cukup menghebohkan dunia maya tersebut berlangsung pada Kamis (11/5) di Ponpes Sabilurrosyad, Malang. Proses baiat ini disaksikan ribuan santri Sabilurrosyad dan juga beberapa kiai yang hadir, seperti Gus Nadirsyah Hosen dan KH. Anwar Zahid. […]

  • Baru! Pusatnya Perlengkapan Haji dan Oleh-Oleh Khas Pati

    Baru! Pusatnya Perlengkapan Haji dan Oleh-Oleh Khas Pati

    • calendar_month Kam, 16 Feb 2023
    • account_circle Harian NU
    • visibility 129
    • 0Komentar

    Pati – Masyarakat Kabupaten Pati tak perlu kebingungan jika ingin mendapatkan oleh-oleh khas Pati.  Pasalnya, telah hadir Kios Kaffah yang menjual berbagai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Pati.  Kios yang terletak di kompleks Gedung Haji Kabupaten Pati atau di depan Rumah Sakit Keluarga Sehat (KSH) Pati itu buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 […]

  • Dari Rembulan ke Langit: Suluk Maleman dan Pencarian Makna Ketuhanan

    Dari Rembulan ke Langit: Suluk Maleman dan Pencarian Makna Ketuhanan

    • calendar_month Ming, 20 Jul 2025
    • account_circle Admin
    • visibility 85
    • 0Komentar

      hariannu.com – Pemahaman manusia tentang Tuhan, karena perbedaan sudut pandang, acap menjadi rumit dalam banyak pembahasan. Masalah inilah yang mencoba dibedah di forum NgAllah Suluk Maleman yang digelar pada Sabtu (19/7) di Rumah Adab Indonesia Mulia. Awalnya Anis Sholeh Ba’asyin menggaris-bawahi bahwa apa yang disebut ateisme bukanlah gejala baru. “Dalam sejumlah teori, ditegaskan bahwa […]

expand_less