Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Warta » Pemkab Temanggung Serahkan Bantuan Modal Usaha pada Eks Anggota JI

Pemkab Temanggung Serahkan Bantuan Modal Usaha pada Eks Anggota JI

  • account_circle Harian NU
  • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
  • visibility 77
  • comment 0 komentar

Hariannu.com-Temanggung – Dalam rangkaian peringatan Hari Lahir Pancasila, sebanyak sepuluh eks anggota Jemaah Islamiyah (JI) Wilayah Kabupaten Temanggung melakukan Deklarasi Kembali Ke Pangkuan NKRI, Minggu (1/6/2025) di Pendopo Pengayoman Temanggung.

Deklarasi tersebut dilakukan di awal acara sebelum Diskusi Publik bertajuk “Temanggung Untuk Semua: Di Bawah Naungan Pancasila, Dari Temanggung untuk Indonesia”. Deklarasi dipimpin oleh perwakilan Jemaah Islamiyah (JI) Temanggung Tatak Lusiantoro. “Alhamdulillah di hari yang besar, yaitu Hari Lahir Pancasila, kami perwakilan dari eks Jemaah Islamiyah Temanggung, ingin membacakan sikap kami di hadapan bapak-bapak sekalian,” Tatak Lusiantoro sebelum membaca naskah deklarasi.

“Dengan memohon rahmat Allah Swt, dan dengan penuh kesadaran lahir dan batin, kami yang pernah menjadi bagian dari Jemaah Islamiyah atau JI wilayah Temanggung, menyatakan sikap dan komitmen kami untuk kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi, Negara Kesatuan Republik Indonesia, yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,” katanya dalam deklarasi.
Langkah ini kami ambil bukan karena paksaan, lanjut dia, bukan pula karena tekanan, tapi semata-mata karena panggilan hati nurani, dan kembali kepada fitrah Islam yang Rahmatan lil ‘alamin yang membawa kasih sayang, persaudaraan, dan perdamaian bagi seluruh umat manusia. Maka pada momentum yang mulia ini, dalam suasana persaudaraan, dan penghormatan kepada negara, dan sesama anak bangsa, kami menyatakan: 1. Kembali kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai rumah bersama yang sah dan wajib dijaga bersama. 2. Setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 sebagai konstitusi yang sah di negara ini. 3. Siap memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, menjauhi sikap ekslusif dan merangkul seluruh elemen masyarakat tanpa membedakan latar belakang. 4. Menolak sebagai bentuk kekerasan yang bertentangan dengan nilai-nilai agama, dan nilai-nilai kebangsaan. 5. Tidak akan terlibat lagi dalam segala bentuk aktivitas yang akan memecah belah anak bangsa, atau melemahkan kekuatan bernegara. 6. Siap bekerjasama, dan terlibat aktif dalam program pembangunan Pemerintah Daerah Kabupaten Temanggung demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.

Usai deklarasi, secara simbolis Bupati Temanggung Agus Setyawan memberikan bantuan modal usaha sebesar Rp 30 juta untuk sepuluh eks anggota JI tersebut.

Dalam sambutannya, Bupati Temanggung menegaskan bagwa Pancasila bukan dokumen historis, atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, Pancasila adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. “Maka dari itu, sebagai anak bangsa, kita harus terus belajar, dan menghayati bahwa perbedaan tersebut bukan untuk membawa perpecahan, namun mengokohkan jiwa nasionalisme bangsa Indonesia,” katanya.

Selain Bupati Temanggung, hadir Ketua DPRD Temanggung, Dandim 0706/Temanggung, Kapolres Temanggung, jajaran Forkopimda Kabupaten Temanggung, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah, dan ratusan peserta Diskusi Publik.
Dalam kesempatan itu, Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah Dr. Hamidulloh Ibda siap berkolaborasi dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Temanggung untuk melakukan edukasi dan pembinaan kepada eks JI yang sudah melakukan deklarasi tersebut. “FKPT Jateng sebagai tangan panjang BNPT RI di daerah, tentu siap mendukung tugas kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisasi, dan deradikalisasi. Dengan adanya deklarasi ini, semoga bisa membuat Kabupaten Temanggung semakin adem, dan seratus persen NKRI,” tutur Ibda.

Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan Diskusi Publik yang dimoderatori dosen Inisnu Temanggung yang juga Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah Dr. Hamidulloh Ibda dengan narasumber Direktur Jaringan Moderat Indonesia Islah Bahrawi, Pengasuh Ponpes Al Falah Wonosobo M. Ulil Al-Bab Djalaludin. (*).

  • Penulis: Harian NU

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Di Era Digital, Gus Rozin Soroti Pentingnya Penguatan Literasi Akademik

    Di Era Digital, Gus Rozin Soroti Pentingnya Penguatan Literasi Akademik

    • calendar_month Jum, 26 Sep 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 15
    • 0Komentar

      hariannu.com – Institut Pesantren Mathali’ul Falah (IPMAFA) Pati menggelar Studium Generale (SG) dengan tema “Menyiapkan Sumber Daya Manusia Unggul, Kompetitif, dan Berkarakter Pesantren” di Aula Kampus setempat, Kamis (25/9/2025). Kegiatan ini diikuti 300 mahasiswa baru dan segenap civitas akademika IPMAFA. Rektor IPMAFA, KH Abdul Ghofarrozin dalam sambutannya menekankan pentingnya literasi akademik bagi mahasiswa di […]

  • Wakili Jateng, SMK Ma`arif NU Kudus dan Kepala MI Ma’arif 01 Limbangan Cilacap Terima Penghargaan

    Wakili Jateng, SMK Ma`arif NU Kudus dan Kepala MI Ma’arif 01 Limbangan Cilacap Terima Penghargaan

    • calendar_month Jum, 24 Jan 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 86
    • 0Komentar

    Hariannu.com- Jakarta – Dalam rangkaian Harlah Nahdlatul Ulama (NU)ke-102, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyelenggarakan Konggres Pendidikan dengan tema Transformasi Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045 dan Kemaslahatan Umat Manusia. Kegiatan dilaksanakan di Hotel Bidakara Jakarta pada 21-23 Jakarta 2025. Dalam kesempatan tersebut hadir Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno, Menteri Sosial Syaifulloh Yusuf, Menteri […]

  • Tanda tangani MoU dengan Tiga Kampus China

    Tanda tangani MoU dengan Tiga Kampus China

    • calendar_month Ming, 23 Feb 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 124
    • 0Komentar

    Hariannu.com-Jakarta – Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah mengikuti Konferensi Kerjasama dengan tiga Kampus China di Hotel Ciputra Jakarta pada Ahad (23/02/2025). kegiatan difasilitasi oleh BRCC Indonesia, dengan dihadiri oleh perwakilan dari Kemendikdasmen, Direktur BRCC Global, LP Ma’arif NU PBNU, LP Ma’arif NU PWNU DKI Jakarta dan beberapa Sekolah Menengah Atas di Jakarta. BRCC […]

  • Gelar Workshop Deep Learning dan Kurikulum Cinta; Maarif NU Kota Pekalongan

    Gelar Workshop Deep Learning dan Kurikulum Cinta; Maarif NU Kota Pekalongan

    • calendar_month Kam, 29 Mei 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 101
    • 0Komentar

    Hariannu.com.Pekalongan -Workshop Implementasi Deep Learning dan Kurikulum Cinta dengan tema “Menciptakan Suasana Belajar dan Proses Pembelajaran Berkesadaran (Mindful), Bermakna (Meaningful) & Menggembirakan (Joyful) menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua” yang diikuti Kepala madrasah/sekolah beserta guru sebanyak 200 Peserta terlaksana pada Rabu, 28 Mei 2025 di Ballroom Hotel Dafam Pekalongan yang digelar oleh LP. Ma’arif NU PCNU […]

  • Siswa MA Tarbiyatul Banin Buat Film Dokumenter Manuskrip Kalongan untuk Pelestarian

    Siswa MA Tarbiyatul Banin Buat Film Dokumenter Manuskrip Kalongan untuk Pelestarian

    • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 58
    • 0Komentar

      “Upaya siswa MA Tarbiyatul Banin mengangkat manuskrip Kalongan ke layar dokumenter dianggap sebagai langkah pelestarian warisan kuno yang cerdas. Manuskrip yang awalnya hanya tersimpan dalam lemari keluarga pewaris kini bertransformasi menjadi produk digital, sekaligus ikon cagar budaya lokal yang bisa diwariskan lintas generasi.” Pati – Salsabila Azzahra, siswa Madrasah Aliyah (MA) Tarbiyatul Banin, Desa Pekalongan, Kecamatan Winong, […]

  • Menata Kebudayaan Sebagai Landasan Politik

    Menata Kebudayaan Sebagai Landasan Politik

    • calendar_month Sen, 28 Okt 2024
    • account_circle Harian NU
    • visibility 79
    • 0Komentar

    Ngaji NgAllah Suluk Maleman edisi ke -154 yang digelar di Rumah Adab Indonesia Mulia kembali mengangkat isu yang menarik, “Menata Budaya, Menyemai Harapan”. Tema ini diambil untuk kembali mengingatkan pentingnya menata ulang kebudayaan sebagai landasan bagi semua sisi kegiatan masyarakat, termasuk politik.Tema ini dianggap penting, bukan hanya karena permintaan Bawaslu Jawa Tengah agar Suluk Maleman […]

expand_less