Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Warta » Buka Diklat Kamad Ma’arif Jateng, Prof. Ali Ramdhani Analogikan Pemimpin Sebagai Jantung

Buka Diklat Kamad Ma’arif Jateng, Prof. Ali Ramdhani Analogikan Pemimpin Sebagai Jantung

  • account_circle Harian NU
  • calendar_month Sel, 11 Mar 2025
  • visibility 157
  • comment 0 komentar

Hariannu.com- Semarang* – Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemenag RI, Prof. Dr. H. Muhammad Ali Ramdhani, S.TP., M.T. menganalogikan pemimpin sebagai organ jantung dalam tubuh, hal tersebut ia sampaikan saat membuka Diklat Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah Tahap 1 Tahun 2025 di Balai Diklat Keagamaan Semarang, Banyumanik, Senin (10/3/2025).

Menurutnya, organ jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh organ lain dalam tubuh. “Jantung memompa darah agar ujung kaki kebagian oksigen, agar masing-masing organ berfungsi,” tegas kang Dani, sapaan akrab Muhammad Ali Ramdhani.

Konsekuensi jantung sebagai penyuplai darah, maka ia mendapatkan kenyamanan berada dalam lindungan tubuh, begitu juga seorang pemimpin mendapat kemuliaan tak lain karena fungsinya sebagai pelayan umat.

“Pemimpin adalah pelayan umatnya, bahwa posisinya di tengah dan dilindungi tulang, karena pada dasarnya dia khodimul umat, mulia karena ibu bapak melayani umat,” tandasnya.

Ketua LP Ma’arif NU PBNU tersebut menambahkan, Kepala Madrasah (Kamad) yang baik juga harus fast atau cepat dalam segala hal. “Kepala madrasah menjadi lokomotif pergerakan yang cepat, dalam istilah Bahasa Inggrisnya fast,” sambungya.

Selain itu, menurut Kang Dani, Kamad harus memiliki ‘FAST’ yang diakronimkan sebagai fathanah, amanah, shiddiq dan tabligh. “Fatonah adalah kecerdasan yang baik, kecerdasan emosional, berpikir tak hanya dengan otak tapi dengan hati,” tukas Kang Dani.

Sedangkan amanah menurutnya melaksanakan tugas sampai tuntas dengan penuh tanggung jawab, sidiq yaitu jujur, dan tabligh menyampaikan sesuatu hal yg baik dalam bingkai yang kurang baik, bikin orang tersinggung.

“Kata kuncinya Kamad bagaimana dia melayani dengan baik,” pungkas Kang Dani.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PWNU jawa Tengah, KH. Abdul Ghaffar Rozin, M.Ed. berpesan agar Kamad memberi perhatian khusus pada kurikulum keaswajaan, pihaknya miris dengan data minimnya pengetahuan generasi muda tentang NU.

“Hampir 60 persen warga Indonesia mengaku NU, namun hanya 8 persen anak-anak dibawah 20 tahun yang mengenal NU,” tegasnya.

Gus Rozin juga telah membuktikan sendiri, indikasi pengenalan belum sempurnanya pengetahuan anak-anak terkait NU. Ketika di kantor PWNU Jateng anak-anak berkumpul dan diberikan pertanyaan kuis, rata-rata tak bisa menjawab. “Saat kuis, siapa Mbah Hasyim? mereka tidak bisa menjawab, siapa Rois aam tidak bisa menjawab,” tambahnya.

Ketua LP Ma’arif PWNU Jawa Tengah, Fakhrudin Karmani menjelaskan, Diklat Penguatan Kompetensi Kepala Madrasah Tahap 1 Tahun 2025 yang bekerjasama dengan Balai Diklat Keagamaan (BDK) Semarang ini bertujuan untuk menghasilkan pemimpin madrasah yang berintegritas, berkompeten, dan berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan di madrasah.

“Dengan kepemimpinan yang baik, diharapkan semua madrasah dapat memberikan kontribusi yang positif dalam pengembangan potensi siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang berkualitas,” ujar Fakhrudin.

Dijelaskannya, peserta diklat yang akan berlangsung selama lima hari, mulai Senin-Jumat (10-14 Maret 2025) ini berjumlah 236 kepala madrasah, terdiri dari 30 kepala MA, 126 kepala MI, dan 80 kepala MTs. Dari jumlah tersebut, terdapat 62 peserta berstatus PNS dan 178 non-PNS.

Mengingat tingginya animo kamad yang ingin mengikuti diklat, pihaknya akan membuka diklat yang sama tahun ini. “Insya Allah akan kita buka tahap kedua,” tukasnya

Hadir dalam diklat yang dirangkai dengan penandatanganan kesepakatan antara LP Ma’arif NU PWNU Jateng dengan BDK Semarang tersebut, Kepala Kanwil Kemenag Jateng, Dr. H. Saiful Mujab, M.A, Kepala Balai Diklat Keagamaan Semarang, Dr. H. Muchammad Toha, S.Ag., M.Si dan Kepala Balai Litbang Agama Semarang, H. Moch. Muhaemin., S.Ag.,MM.

  • Penulis: Harian NU

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • LP Maarif PWNU Jawa Tengah adakan Tahapan Magang ke Jepang

    LP Maarif PWNU Jawa Tengah adakan Tahapan Magang ke Jepang

    • calendar_month Jum, 14 Nov 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 18
    • 0Komentar

      Hariannu.com LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah kembali menyelenggarakan Seleksi Nasional Magang Jepang bersama Kemnaker RI dan IM Japan yang dilaksanakan di SMK Ma’arif NU 1 Sumpiuh Banyumas pada Senin – Jum’at (10-14/11/25) Kegiatan ini diawali dengan pembukaan pada Senin (10/11/25) pukul 09.00 di GOR SMK Ma’arif NU 1 Sumpiuh, dan dihadiri oleh Ketua […]

  • Fakhruddin Karmani Tegaskan Urgensi Akidah Aswaja Annhdliyah

    Fakhruddin Karmani Tegaskan Urgensi Akidah Aswaja Annhdliyah

    • calendar_month Ming, 13 Apr 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 162
    • 0Komentar

    Hariannu.com.Jepara – Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah Fakhruddin Karmani menegaskan pentingnya penguatan akidah Ahlussunnah Waljamaah Annahdliyah. Hal itu terungkap dalam Halalbihalal Keluarga Besar LP. Ma’arif NU PCNU Kabupaten Jepara yang bertempat di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Sabtu (12/4/2025). Ketua LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah menuturkan Aswaja Annahdliyah […]

  • Kemah Bakti As-Salafiyah Lahar: Cara Unik Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

    Kemah Bakti As-Salafiyah Lahar: Cara Unik Peringati Maulid Nabi Muhammad SAW

    • calendar_month Rab, 17 Sep 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 82
    • 0Komentar

      hariannu.com – Yayasan As-Salafiyah Desa Lahar, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, menggelar kemah bakti dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari, yakni pada tanggal 16-18 September 2025, di Jolong 2, Desa Sitiluhur, Kecamatan Gembong. Kemah bakti ini diikuti oleh 340 siswa, mulai dari kelas 5 Ibtidaiyah hingga kelas 12 Aliyah. Kepala […]

  • YBM BRILiaN Beri Bantuan untuk Puluhan Murid MTs di Pati

    YBM BRILiaN Beri Bantuan untuk Puluhan Murid MTs di Pati

    • calendar_month Kam, 31 Jul 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 106
    • 0Komentar

      pati – Yayasan Baitul Maal Brilian (YBM BRILiaN) melalui BRI Branch Office Pati menyalurkan bantuan paket pendidikan kepada anak didik Madrasah Tsanawiyah (MTs) Tarbiyatul Banin, Desa Pekalongan, Kecamatan Winong, Kabupaten Pati, Rabu (17/7/2025). Ada sebanyak 30 paket yang dibagikan kepada para siswa. Supervisor Penunjang Operasional (SPO) BRI Pati, Agus Sumartono, mengatakan bahwa kegiatan ini […]

  • Lembaga Pers Siswa Bermanfaat untuk Membranding Sekolah Madrasah

    Lembaga Pers Siswa Bermanfaat untuk Membranding Sekolah Madrasah

    • calendar_month Sen, 17 Mar 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 160
    • 0Komentar

    Hariannu.com- Temanggung – Program Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) Ramadan zona 4 terlaksana di Pondok Pesantren Karang Santri Bendosari, Bandunggede, Kecamatan Kedu, Kabupaten Temanggung, Senin (17/3/2025). Kegiatan ini diikuti 100 santri dalam kegiatan bertema Gerakan Murid Ma’arif Menulis Kreatif Selama Ramadan (GEMUKKAN). Dalam pembuka, Koordinator Gerakan Literasi Ma’arif (GLM) Plus Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa […]

  • Kalau Ada Fetish, Jangan Digeneralisasi

    Kalau Ada Fetish, Jangan Digeneralisasi

    • calendar_month Sel, 14 Okt 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 48
    • 0Komentar

      Oleh: Maulana Karim Shalikhin* “Wow, coba lihat, susunya besar dan kencang,” kata seorang pria yang fetish pada payudara. Setiap melihat wanita dengan body montok, dia selalu berseloroh soal susu kepada siapapun yang berada di dekatnya. Dirinya beranggapan bahwa, semua lelaki sama, fetish pada susu. Ini namanya generalisasi. Padahal kenyataannya kan tidak demikian. Ada lelaki […]

expand_less