Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Warta » Siswa MA Tarbiyatul Banin Buat Film Dokumenter Manuskrip Kalongan untuk Pelestarian

Siswa MA Tarbiyatul Banin Buat Film Dokumenter Manuskrip Kalongan untuk Pelestarian

  • account_circle Harian NU
  • calendar_month Sen, 25 Agu 2025
  • visibility 27
  • comment 0 komentar

 

“Upaya siswa MA Tarbiyatul Banin mengangkat manuskrip Kalongan ke layar dokumenter dianggap sebagai langkah pelestarian warisan kuno yang cerdas. Manuskrip yang awalnya hanya tersimpan dalam lemari keluarga pewaris kini bertransformasi menjadi produk digital, sekaligus ikon cagar budaya lokal yang bisa diwariskan lintas generasi.”

Pati – Salsabila Azzahra, siswa Madrasah Aliyah (MA) Tarbiyatul Banin, Desa Pekalongan, Kecamatan Winong, Pati, punya cara unik melestarikan warisan kuno. Dengan dibantu tim, Meutia Ayu Safitri, Mutiara Alfita Sari, dan Fikri Hadi Mahmudan, mereka membuat film dokumenter tentang Manuskrip Kalongan, naskah fiqih-sufistik warisan ulama lokal yang berusia ratusan tahun.
Langkah ini disebut sebagai cara kreatif generasi muda pesantren menjaga warisan sekaligus mengenalkan manuskrip ke publik di era digital.
Naskah Rapuh, Isi Tetap Relevan
Manuskrip Kalongan adalah bagian dari tiga naskah kuno di Desa Pekalongan. Selain manuskrip Syathoriyah dan Al-Qur’an tulisan tangan ulama alumnus Baghdad, ada naskah fiqih-sufistik yang banyak bicara tentang syariat, thariqah, haqiqah, hingga ma’rifah.
Walau kondisi fisik naskah sudah lusuh dan sebagian huruf hilang, isinya masih bisa dibaca. Keluarga pewaris hingga kini tetap merawatnya dengan baik.
Dari manuskrip ini, saya kira apa yang dilakukan siswa MA Tarbiyatul Banin itu, jelas terlihat bahwa ilmu pada masa lalu bukan hanya transfer pengetahuan, tetapi juga membentuk akhlak dan kepribadian,” ungkap KH. Ubaidillah Achmad Taman Munji, Dosen UIN Semarang sekaligus peneliti Manuskrip Pesantren saat dihubungi melalui telepon.

Sumber: Dokumen milik Salsabila Azzahra, tahun 2025

Jejak Pendidikan dan Perlawanan
Sejarah manuskrip Kalongan juga tak terpisahkan dari lahirnya lembaga pendidikan Islam di Pekalongan Winong. Pada tahun 1930 KH Anwar beserta rombongan mendatangi KH. Ismail Zainal Abidin di desa pelakongan yang belum ada masdrasah dan masjidnya. Tidak lama kemudian madrasah Far’iyah Matholiul Falah berdiri. Guru-gurunya dikirim dari Kajen antara lain KH. Sanadji, KH.Fahrur Rozi dan dibantu guru-guru lokal lainnya.
Namun, sekolah itu ditutup oleh pemerintah Hindia Belanda karena dianggap bagian dari gerakan anti-kolonial. Pendidikan Islam kembali ke surau-surau.
Saat pendudukan Jepang, tepatnya pada tahun 1943, sekolah dibuka lagi dengan nama Tarbiyatul Banin. Nama ini lalu bertahan hingga sekarang sebagai lembaga pendidikan Islam di desa tersebut.
Manuskrip Jadi Cagar Budaya Digital
Lewat dokumenter buatan siswa MA Tarbiyatul Banin, manuskrip Kalongan kini muncul dengan wajah baru. Film tersebut memuat wawancara tokoh masyarakat, akademisi, hingga pewaris naskah, sekaligus memperlihatkan nilai-nilai sufistik yang relevan dengan masa kini.
“Fiqh itu fleksibel, bisa mengikuti zaman. Dengan dokumenter ini, metode lama seperti ngaji kitab kuning bisa disambungkan dengan cara belajar digital,” respon Roiyan Roiyyanallillah selaku Guru PAI MA Tarbiyatul Banin saat ditanya tentang film dokumenter dengan model pembelajaran fiqih di masrasah.
Generasi Muda Urun Peran
Film dokumenter menjadi cara generasi muda melestarikan khazanah keilmuan ulama sekaligus menjadikannya produk budaya. Proses ini mengubah manuskrip dari sekadar naskah kertas menjadi memori digital yang bisa diakses kapan saja.
“Bukti bahwa tradisi ulama Pekalongan masih hidup sampai sekarang ada di manuskrip ini. Dan generasi muda berhasil menghadirkannya kembali dalam bentuk modern,” tutur Dhofir Maqosith, selaku Ketua MWC NU Kecamatan Winong.

  • Penulis: Harian NU

Rekomendasi Untuk Anda

  • Siap Berlaga! Pekalongan Targetkan Juara 3 Jateng di Ajang PORSEMA XIII

    Siap Berlaga! Pekalongan Targetkan Juara 3 Jateng di Ajang PORSEMA XIII

    • calendar_month Sel, 22 Jul 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 60
    • 0Komentar

    Pekalongan — Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif (PORSEMA) ke-13 tingkat Kabupaten Pekalongan siap digelar. Ketua Panitia PORSEMA XIII, Subkhi, menyampaikan bahwa seluruh persiapan telah rampung menjelang pembukaan yang dijadwalkan pada Rabu pagi, (23/7), di Lapangan Desa Kebonsari, Kecamatan Karangdadap. Ketua Panitia Porsema Tingkat Kabupaten Pekalongan, Subkhi, hari ini (Senin) dilaksanakan gladi bersih untuk memastikan kesiapan […]

  • Sarbumusi Dorong Pemkab Pati Buat Pangkalan Truk

    Sarbumusi Dorong Pemkab Pati Buat Pangkalan Truk

    • calendar_month Sen, 2 Jun 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 76
    • 0Komentar

    Hariannu.com – Ketua Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) Pati, Husaini, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat membangun pangkalan truk secara permanen. Menurut dia, pangkalan truk bukan hanya sekadar tempat parkir, tetapi juga dapat menjadi sumber pendapatan bagi pemerintah daerah. Husaini mengungkapkan, Sarbumusi yang menaungi Paguyuban Sopir Pati (PSP) telah mengusulkan pembangunan pangkalan truk sejak beberapa tahun lalu. Namun hingga […]

  • Bawaslu Libatkan FKPT Jateng Perkuat Jurnalisme

    Bawaslu Libatkan FKPT Jateng Perkuat Jurnalisme

    • calendar_month Sel, 20 Mei 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 73
    • 0Komentar

    Hariannu.com.Ungaran – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Semarang melibatkan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah dalam penguatan jurnalisme pengawasan melalui Pelatihan Jurnalistik Pengawasan Pemilu pada Selasa (20/5/2025). Kegiatan itu bertempat di Aula Kantor Bawaslu Kabupaten Semarang yang dihadiri puluhan peserta. Meskipun tahapan Pemilu dan Pemilihan tahun 2024 yang telah terlaksana, namun hal itu […]

  • Lewat Pitutur Cinta, BNPT dan FKPT Jateng Perkuat Toleransi dan Cegah Radikalisme

    Lewat Pitutur Cinta, BNPT dan FKPT Jateng Perkuat Toleransi dan Cegah Radikalisme

    • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 177
    • 0Komentar

      Hariannu.com.Semarang – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI menggelar kegiatan bertajuk “Pitutur Cinta: Implementasi Ajaran Agama dalam Bingkai NKRI dengan Semangat Cinta Kasih”, yang melibatkan tokoh lintas agama, akademisi, serta generasi muda dari berbagai latar belakang pada Jumat 18 Juli 2025. Acara yang digelar melalui Bidang […]

  • Ma'arif NU Jateng Perlebar Kerjasama Internasional

    Ma’arif NU Jateng Perlebar Kerjasama Internasional

    • calendar_month Ming, 23 Feb 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 63
    • 0Komentar

    Hariannu.com -Jakarta – Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah mengikuti Konferensi Kerjasama dengan tiga Kampus China di Hotel Ciputra Jakarta pada Ahad (23/02/2025). kegiatan difasilitasi oleh BRCC Indonesia, dengan dihadiri oleh perwakilan dari Kemendikdasmen, Direktur BRCC Global, LP Ma’arif NU PBNU, LP Ma’arif NU PWNU DKI Jakarta dan beberapa Sekolah Menengah Atas di Jakarta. […]

  • Buka Raker Ma’arif NU Rembang, Fakhrudin Karmani Ajak Bangun Kekuatan dengan Branding

    Buka Raker Ma’arif NU Rembang, Fakhrudin Karmani Ajak Bangun Kekuatan dengan Branding

    • calendar_month Kam, 9 Jan 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Rembang – Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah, Fakhruddin Karmani membuka acara Rapat Kerja Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PCNU Kabupaten Rembang yang diselenggarakan di Aula PLHUT Ķemenag Kabupaten Rembang pada hari Kamis (09/01/2025). Dalam pengarahannya, Fakhruddin Karmani menyampaikan tentang ideologisasi ke-NU-an melalui Kurikulum Ke-NU-an, kemandirian organisasi dan penguatan ideologi melalui batik Ma’arif, buku […]

expand_less