Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Warta » FKPT Jawa Tengah Dorong Penguatan Pendidikan Damai Pasca Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta

FKPT Jawa Tengah Dorong Penguatan Pendidikan Damai Pasca Insiden Ledakan di SMAN 72 Jakarta

  • account_circle Admin
  • calendar_month Ming, 9 Nov 2025
  • visibility 36
  • comment 0 komentar

 

Hariannu.com Semarang – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah menyampaikan rasa prihatin dan empati yang mendalam atas peristiwa ledakan yang terjadi di lingkungan SMAN 72 Jakarta, Jumat (7/11/2025) kemarin. Peristiwa tersebut menjadi duka sekaligus pembelajaran bersama tentang pentingnya memperkuat ekosistem pendidikan yang aman, inklusif, dan berkarakter damai.

Ketua FKPT Jawa Tengah, Dr. Hamidulloh Ibda, M.Pd., menegaskan bahwa pencegahan kekerasan dan ekstremisme di kalangan pelajar tidak dapat hanya mengandalkan aspek penegakan hukum, tetapi juga harus dilakukan dengan pendekatan yang lebih lembut (soft approach). Menurut Ibda, api tidak bisa dipadamkam dengan api.

“Kami melihat akar persoalan dari peristiwa seperti ini sering kali bukan semata tindakan ekstrem, melainkan muncul dari rasa keterasingan, tekanan sosial, lemahnya resiliensi, dan hilangnya ruang dialog di antara remaja. Maka pendidikan damai dan empati sosial harus menjadi fondasi utama di sekolah,” ujar Dr. Hamidulloh Ibda di Semarang, Sabtu (9/11/2025).

Ia menjelaskan bahwa FKPT Jawa Tengah saat ini tengah melaksanakan Survei Pendidikan Damai di 35 kabupaten/kota sejak Oktober hingga Desember 2025. Berdasarkan data sementara, banyak pelajar di Jawa Tengah mengaku membutuhkan ruang komunikasi yang lebih sehat, terbuka, dan bebas dari intimidasi di sekolah.

Hasil lengkap survei tersebut akan dirilis pada akhir Desember 2025 atau awal Januari 2026 sebagai bahan evaluasi bersama untuk memperkuat budaya damai di dunia pendidikan di Jawa Tengah.

Menurut Ibda, kejadian di SMAN 72 Jakarta menjadi pengingat bahwa sekolah bukan sekadar tempat belajar akademik, tetapi juga arena tumbuhnya karakter, empati, dan solidaritas sosial. Ia menegaskan, “Sekolah harus menjadi tempat yang aman, menyenangkan, damai, dan menenangkan bagi semua siswa, bukan ruang yang menumbuhkan rasa takut atau keterasingan,” kata Ibda.

Sebagai tindak lanjut dan langkah preventif, FKPT Jawa Tengah menawarkan lima strategi konkret. Pertama, penguatan literasi damai di sekolah. Dapat dilakukan melalui penguatan ekosistem literat dan damai, pelatihan guru, siswa, dan tenaga kependidikan untuk membangun komunikasi empatik, mencegah perundungan, serta menumbuhkan kesadaran terhadap keberagaman.

Kedua, kolaborasi tripusat pendidikan. Perlu adanya optimalisasi peran sekolah, keluarga, dan masyarakat dalam memantau kesehatan mental serta perilaku sosial anak dan remaja agar tercipta lingkungan belajar yang suportif. Bisa jadi, anak pendiam itu karena banyak masalah di rumah, ia introvert dan akhirnya jadi objek bullying. Karena tidak ada katarsis, daya resiliensi rendah, ya apapun bisa terjadi termasuk tindakan radikal. Bagi saya pendidikan keluarga adalah kunci penyemaian kasih sayang, cinta dan toleransi.

Ketiga, integrasi nilai moderasi dan empati dalam kurikulum. Kita perlu mendorong sekolah untuk memasukkan nilai-nilai kemanusiaan, kerja sama lintas perbedaan, dan resolusi konflik dalam kegiatan belajar mengajar.

Keempat, peningkatan kapasitas guru dan konselor sekolah. Perlu kerjasama antara guru konseling dengan keluarga. Perlu melatih guru dan konselor agar mampu mendeteksi dini gejala tekanan sosial, perundungan, maupun indikasi perilaku ekstremisme pada siswa.

Kelima, pengawasan bersama dan kerja partisipatif. FKPT Jawa Tengah berkomitmen untuk terus berkolaborasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dinas pendidikan, ormas keagamaan, kampus, media massa, serta komunitas masyarakat sipil dalam memperluas literasi perdamaian dan membangun daya tangkal generasi muda terhadap kekerasan.

“Semoga peristiwa ini menjadi momentum refleksi bagi kita semua untuk menumbuhkan kembali semangat saling peduli, saling menghargai, dan saling melindungi,” tutup dia.

Penulis

Redaksi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ketua LP Ma’arif Wonosobo Kampanyekan Pendidikan Islam Moderat di Malaysia

    Ketua LP Ma’arif Wonosobo Kampanyekan Pendidikan Islam Moderat di Malaysia

    • calendar_month Rab, 5 Nov 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 20
    • 0Komentar

      Kuala Lumpur, 4 November 2025 — Ketua LP Ma’arif NU PCNU Kabupaten Wonosobo sekaligus mahasiswa S3 Universitas Wahid Hasyim (UNWAHAS) Semarang, Edi Rohani, menjadi salah satu pemateri dalam seminar internasional bertajuk “International Seminar on Islamic Education (ISIE): Integrating Islamic Education and Knowledge for Global Competitiveness” yang diselenggarakan di Universiti of Malaya, Malaysia, Selasa (4/11/2025). […]

  • FKPT Jawa Tengah Siap Lakukan Riset IRT dan IPR

    FKPT Jawa Tengah Siap Lakukan Riset IRT dan IPR

    • calendar_month Kam, 18 Sep 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 74
    • 0Komentar

      Hariannu.com Semarang – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah siap melaksanakan riset Indeks Risiko Terorisme (IRT) dan Indeks Potensi Radikalisme (IPR) pada tahun 2025. Riset ini akan dilakukan di 15 kabupaten/kota untuk IRT dan 10 kabupaten/kota untuk IPR dengan total responden mencapai 600 orang. “Setiap enumerator akan menghimpun data dari 20 hingga 40 […]

  • Rembuk Merah Putih: FKPT Jawa Tengah Serukan Narasi Damai Lawan Radikalisme dan Terorisme

    Rembuk Merah Putih: FKPT Jawa Tengah Serukan Narasi Damai Lawan Radikalisme dan Terorisme

    • calendar_month Rab, 1 Okt 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 113
    • 0Komentar

      SEMARANG,-Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah menyelenggarakan Forum Rembuk Merah Putih di Wisma Perdamaian Semarang, Rabu (1/10/2025). Kegiatan ini mengangkat tema mewujudkan pemuda cerdas, kritis dan cinta tanah air. Ketua FKPT Jawa Tengah Hamidullah Ibda mengatakan Rembuk merah putih merupakan program mandatori Badan Nasional Pencegahan Terorisme (BNPT) melalui FKPT khusus bidang media/humas dan […]

  • Inilah Daftar Pengurus Sakomanu Jateng Masa Bakti 2024-2029

    Inilah Daftar Pengurus Sakomanu Jateng Masa Bakti 2024-2029

    • calendar_month Sab, 10 Mei 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 132
    • 0Komentar

    Hariannu.com.Semarang – Bertempat di Aula PT Penerbit Erlangga Cabang Semarang, Pengurus Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif Nahdlatul Ulama (Sakomanu) Jawa Tengah periode 2024-2029 resmi dilantik oleh Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah, Kakak Prof. Dr. Ir. S. Budi Prayitno, M.Sc., pada Sabtu (10/5/2025). Berdasarkan Surat Keputusan Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Tengah Nomor 067 […]

  • GP Ansor Pati Buka Posko Mudik di Alun-Alun Juwana dan Pati

    GP Ansor Pati Buka Posko Mudik di Alun-Alun Juwana dan Pati

    • calendar_month Jum, 28 Mar 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 137
    • 0Komentar

    hariannu.com – Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Pati membuka Posko Mudik di Alun-Alun Juwana, tepatnya di samping Masjid Al Mukarromah, dan di Alun-Alun Simpanglima Pati, tepatnya di depan Masjid Agung Baitunnur.  Ketua PC GP Ansor Pati Abdullah Syafiq mengatakan, posko mudik dibuka untuk memberi pelayanan kepada masyarakat yang tengah dalam perjalanan. Pelayanan tersebut […]

  • Majalah Mopdik Ma’arif Jateng Terintegrasi Makesta IPNU dan IPPNU

    Majalah Mopdik Ma’arif Jateng Terintegrasi Makesta IPNU dan IPPNU

    • calendar_month Kam, 13 Feb 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 230
    • 0Komentar

    Hariannu.com-Semarang – Pengurus Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah menggelar rapat koordinasi penyusunan kurikulum Masa Orientasi Peserta Didik (MOPDIK) pada Rabu (12/2/2025). Hadir Ketua Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah Fakhrudin Karmani, Koordinator Tim Penyusun Kurikulum MOPDIK Hamidulloh Ibda, Ketua PW IPNU Jawa Tengah M Irfan Khamid, Ketua PW IPPNU Jawa Tengah Dwi […]

expand_less