Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Uncategorized » Memaknai Satu Abad NU

Memaknai Satu Abad NU

  • account_circle Harian NU
  • calendar_month Ming, 12 Feb 2023
  • visibility 55
  • comment 0 komentar

Oleh : Siswanto

Tepat pada tanggal 7 Februari 2023 Nahdlatul Ulama (NU) berusia 100 tahun atau lebih tepatnya satu abad menurut kalender hijriyah. Tentunya di usia satu abad ini, NU memiliki kontribusi besar terhadap Indonesia dan dunia dalam hal dunia Islam. Dalam usia satu abad NU, ada tonggak-tonggak sejarah yang patut dicatat dan dikenang.

Adapun dalam hal ini, tonggak-tonggak NU dalam sejarahnya dapat kita lihat antara lain menurut hemat penulis yaitu.

Pertama, komitmen NU dalam menjaga keutuhan NKRI yang tercermin dalam pernyataan momentum resolusijihad yang berbunyi; “Berperang  menolak dan melawan penjajah itu fardu ain (yang harus dikerjakan oleh tiap-tiap orang Islam, laki-laki, perempuan, anak-anak,bersenjata atau tidak) bagi yang berada dalam jarak lingkaran 94 kilometer dari tempat masuk dan kedudukan musuh. Bagi orang-orang yang berada di luar itu, jadi fardu kifayah.”

Diktum resolusi jihad yang kemudian menjelma menjadi pemompa  semangat dan kenekatan perlawanan rakyat Indonesia yang didominasi sipil dan sebagaian besar dari kalangan santri itu adalah karya agung progresif nan-revolusioner yang lahir dari pikiran jernih dan hati yang suci ulama-ulama dan kiai saat itu,termasuk hadratusy Syaikh KH. Hasyim Asy’ari, KH. Wahab Hasbullah, dan KH. Bisri Syansuri.

Penting untuk dicatat bahwa pemicu utama meletusnya pertempuran pada 26-29 Oktober 1945 di Surabaya antara rakyat sipil dan NICA adalah fatwa jihad fi sabilillah yang dikeluarkan oleh ulama-ulama NU yang diinisiasi oleh hadratusy Syaikh KH. Hasyim Asy’ari.

Dari adanya fatwa di atas, semua unsur elemen masyarakat khususnya kalangan santri terpelecut untuk melakukan jihad fi sabilillah dalam membela ibu pertiwi dari kolonialisme. Sehingga dari peristiwa tersebut hingga sekarang kita kenal dengan Peringatan Hari Santri Nasional.

Kedua, NU sebagai garda terdepan dalam mengawal Pancasila. Karena sejauh inimenurut hemat penulis, NU selalu membentengi Pancasila dan NKRI dari segala ancaman yang ingin memecah belah bangsa dari adanya terorisme, ekstremisme, fundamentalisme, dan radikalisme. Itu semua bertujuan untuk merusakporanda tatanan negara dari aliran-aliran yang tidak jelas. Maka, peran NU di sini selalu mengajak dan merangkul mereka yang sengaja ingin memecah belah bangsa untuk kembali pada ajaran Nabi Muhammad yang rahmatal lilalamin yakni agama rahmat bagi seluruh umat Islam di dunia. Karena Islam mengajarkan nilai-nilai rahman, rahim, welas-asih, kasih-sayang, dan mengajarkan sifat yang penuh dengan kedamaian.

Oleh karena itu, selama ini NU selalu mengajarkan dan mengamalkan nialai-nilai yang fleksibel di masyarakat tidak kaku, melainkan lebih menjaga nilai-nilai kearifan lokal yang dijalankan oleh masyarakat adat setempat dan diselami dengan khasanah Islam. Sepertihalnya yang diajarkan oleh para wali songo. Sehingga peran NU di tengah-tengah masyarakat mudah diterima dan ajaraannya diamalkan oleh masyarakat.

Ketiga, komitmen NU untuk memajukan ekonomi kerakyatan. Dalam bidang ini, NU melalui Nahdlatut Tujjar bisa kita temukan dalam statute NU fatsal 3 yaitu; “mendirikan badan-badan untuk memajukan urusan pertanian, perniagaan, dan perusahaan yang tiada dilarang oleh sara.”

Mengenai salah satutujuan pendirian NU  yang berkonsentrasi untuk memberikan perhatian kepada ekonomi kerakyatan atau perdagangan. Dalam hal ini, tercantum dalam ekonomi kerakyatan ala NU dan menyangkut banyak bidang, seperti perdagangan, penyediaan barang dan jasa, dan tentu saja pertanian, serta kelautan. Sebab kita tahu, bahwa pertanian dan kelautan merupakan sektor dominan masyarakat Indonesia, khususnya kalangan nahdliyin. Oleh karena itu, melalui satu abad NU ini dan memasuki abad kedua NU, sudah sayogjanya NU harus berbenah dari pelbagai sektor, agar kedepan NU lebih baik dan menjadi pusat peradaban dunia.

  • Penulis: Harian NU

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • MI Ma'arif Gondang Ukir Prestasi di Turnamen Mini Soccer GARUDA CUP U-10 Regional Semarang

    MI Ma’arif Gondang Ukir Prestasi di Turnamen Mini Soccer GARUDA CUP U-10 Regional Semarang

    • calendar_month Kam, 13 Feb 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 54
    • 0Komentar

    Hariannu.com. Wonosobo – Pada 18-19 Januari 2025, Lapangan Tamansari, Demak, menjadi ajang bergengsi untuk turnamen mini soccer anak-anak dalam kategori usia 10 tahun. Turnamen GARUDA CUP U-10 Regional Semarang ini diselenggarakan oleh Komunitas Sepakbola Garuda Anak Nusantara, yang bertujuan mengasah bakat sepakbola di kalangan anak-anak usia dini di Provinsi Jawa Tengah. Salah satu pemain yang […]

  • Ma’arif NU Jateng Dorong Kemitraan dengan Industri dan Perguruan Tinggi

    Ma’arif NU Jateng Dorong Kemitraan dengan Industri dan Perguruan Tinggi

    • calendar_month Ming, 9 Feb 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 64
    • 0Komentar

    Hariannu.com.Tegal – Dengan tujuan memperkuat koordinasi antara SMK Ma’arif se-Jawa Tengah dan evaluasi program, Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah mengadakan Rapat Koordinasi MKKS SMK Ma’arif NU Jateng di SMK NU Entrepreneur 01 Lebaksiu Kabupaten Tegal pada hari Sabtu (08/02/25). Kegiatan diikuti oleh 18 Pengurus MKKS SMK Ma’arif Kabupaten/Kota yang sudah terbentuk dan perwakilan […]

  • Gelar Workshop Deep Learning dan Kurikulum Cinta; Maarif NU Kota Pekalongan

    Gelar Workshop Deep Learning dan Kurikulum Cinta; Maarif NU Kota Pekalongan

    • calendar_month Kam, 29 Mei 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 47
    • 0Komentar

    Hariannu.com.Pekalongan -Workshop Implementasi Deep Learning dan Kurikulum Cinta dengan tema “Menciptakan Suasana Belajar dan Proses Pembelajaran Berkesadaran (Mindful), Bermakna (Meaningful) & Menggembirakan (Joyful) menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua” yang diikuti Kepala madrasah/sekolah beserta guru sebanyak 200 Peserta terlaksana pada Rabu, 28 Mei 2025 di Ballroom Hotel Dafam Pekalongan yang digelar oleh LP. Ma’arif NU PCNU […]

  • PC Pagar Nusa Dan LPBH NU dampingi Korban Penganiayaan

    PC Pagar Nusa Dan LPBH NU dampingi Korban Penganiayaan

    • calendar_month Sen, 8 Mei 2023
    • account_circle Harian NU
    • visibility 44
    • 0Komentar

    Pati – Sebuah video viral di media sosial menggambarkan adanya mobil Calya berwarna merah menjadi sasaran perusakan massa. Tampak dalam video itu, mobil bernomor polisi H 1927 KR digulingkan oleh sejumlah warga. Diketahui, kejadian itu berada di Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, pada Sabtu (6/5/2023) lalu. Usut punya usut, peristiwa itu terjadi karena warga setempat […]

  • Lewat Pitutur Cinta, BNPT dan FKPT Jateng Perkuat Toleransi dan Cegah Radikalisme

    Lewat Pitutur Cinta, BNPT dan FKPT Jateng Perkuat Toleransi dan Cegah Radikalisme

    • calendar_month Sab, 19 Jul 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 139
    • 0Komentar

      Hariannu.com.Semarang – Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Tengah dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI menggelar kegiatan bertajuk “Pitutur Cinta: Implementasi Ajaran Agama dalam Bingkai NKRI dengan Semangat Cinta Kasih”, yang melibatkan tokoh lintas agama, akademisi, serta generasi muda dari berbagai latar belakang pada Jumat 18 Juli 2025. Acara yang digelar melalui Bidang […]

  • SMK Salafiyah Kajen Pati Siap Salurkan Alumni Kerja di Jepang

    Kerja Sama dengan PT Japindo, SMK Salafiyah Kajen Pati Buka Kesempatan Kerja di Jepang

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 46
    • 0Komentar

      hariannu.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Salafiyah Kajen, Margoyoso, Pati, menggelar seleksi bagi para alumni untuk bekerja di Jepang melalui kerja sama dengan PT Japindo. Seleksi ini dilakukan langsung di sekolah pada Rabu (16/7/2025) dengan tim penguji dari Jepang. Kepala SMK Salafiyah Kajen, Erni Sofa Nugraha, mengungkapkan bahwa kerja sama antara SMK Salafiyah dan […]

expand_less