Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Uncategorized » Memaknai Satu Abad NU

Memaknai Satu Abad NU

  • account_circle Harian NU
  • calendar_month Ming, 12 Feb 2023
  • visibility 14
  • comment 0 komentar

Oleh : Siswanto

Tepat pada tanggal 7 Februari 2023 Nahdlatul Ulama (NU) berusia 100 tahun atau lebih tepatnya satu abad menurut kalender hijriyah. Tentunya di usia satu abad ini, NU memiliki kontribusi besar terhadap Indonesia dan dunia dalam hal dunia Islam. Dalam usia satu abad NU, ada tonggak-tonggak sejarah yang patut dicatat dan dikenang.

Adapun dalam hal ini, tonggak-tonggak NU dalam sejarahnya dapat kita lihat antara lain menurut hemat penulis yaitu.

Pertama, komitmen NU dalam menjaga keutuhan NKRI yang tercermin dalam pernyataan momentum resolusijihad yang berbunyi; “Berperang  menolak dan melawan penjajah itu fardu ain (yang harus dikerjakan oleh tiap-tiap orang Islam, laki-laki, perempuan, anak-anak,bersenjata atau tidak) bagi yang berada dalam jarak lingkaran 94 kilometer dari tempat masuk dan kedudukan musuh. Bagi orang-orang yang berada di luar itu, jadi fardu kifayah.”

Diktum resolusi jihad yang kemudian menjelma menjadi pemompa  semangat dan kenekatan perlawanan rakyat Indonesia yang didominasi sipil dan sebagaian besar dari kalangan santri itu adalah karya agung progresif nan-revolusioner yang lahir dari pikiran jernih dan hati yang suci ulama-ulama dan kiai saat itu,termasuk hadratusy Syaikh KH. Hasyim Asy’ari, KH. Wahab Hasbullah, dan KH. Bisri Syansuri.

Penting untuk dicatat bahwa pemicu utama meletusnya pertempuran pada 26-29 Oktober 1945 di Surabaya antara rakyat sipil dan NICA adalah fatwa jihad fi sabilillah yang dikeluarkan oleh ulama-ulama NU yang diinisiasi oleh hadratusy Syaikh KH. Hasyim Asy’ari.

Dari adanya fatwa di atas, semua unsur elemen masyarakat khususnya kalangan santri terpelecut untuk melakukan jihad fi sabilillah dalam membela ibu pertiwi dari kolonialisme. Sehingga dari peristiwa tersebut hingga sekarang kita kenal dengan Peringatan Hari Santri Nasional.

Kedua, NU sebagai garda terdepan dalam mengawal Pancasila. Karena sejauh inimenurut hemat penulis, NU selalu membentengi Pancasila dan NKRI dari segala ancaman yang ingin memecah belah bangsa dari adanya terorisme, ekstremisme, fundamentalisme, dan radikalisme. Itu semua bertujuan untuk merusakporanda tatanan negara dari aliran-aliran yang tidak jelas. Maka, peran NU di sini selalu mengajak dan merangkul mereka yang sengaja ingin memecah belah bangsa untuk kembali pada ajaran Nabi Muhammad yang rahmatal lilalamin yakni agama rahmat bagi seluruh umat Islam di dunia. Karena Islam mengajarkan nilai-nilai rahman, rahim, welas-asih, kasih-sayang, dan mengajarkan sifat yang penuh dengan kedamaian.

Oleh karena itu, selama ini NU selalu mengajarkan dan mengamalkan nialai-nilai yang fleksibel di masyarakat tidak kaku, melainkan lebih menjaga nilai-nilai kearifan lokal yang dijalankan oleh masyarakat adat setempat dan diselami dengan khasanah Islam. Sepertihalnya yang diajarkan oleh para wali songo. Sehingga peran NU di tengah-tengah masyarakat mudah diterima dan ajaraannya diamalkan oleh masyarakat.

Ketiga, komitmen NU untuk memajukan ekonomi kerakyatan. Dalam bidang ini, NU melalui Nahdlatut Tujjar bisa kita temukan dalam statute NU fatsal 3 yaitu; “mendirikan badan-badan untuk memajukan urusan pertanian, perniagaan, dan perusahaan yang tiada dilarang oleh sara.”

Mengenai salah satutujuan pendirian NU  yang berkonsentrasi untuk memberikan perhatian kepada ekonomi kerakyatan atau perdagangan. Dalam hal ini, tercantum dalam ekonomi kerakyatan ala NU dan menyangkut banyak bidang, seperti perdagangan, penyediaan barang dan jasa, dan tentu saja pertanian, serta kelautan. Sebab kita tahu, bahwa pertanian dan kelautan merupakan sektor dominan masyarakat Indonesia, khususnya kalangan nahdliyin. Oleh karena itu, melalui satu abad NU ini dan memasuki abad kedua NU, sudah sayogjanya NU harus berbenah dari pelbagai sektor, agar kedepan NU lebih baik dan menjadi pusat peradaban dunia.

  • Penulis: Harian NU

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ratusan Sopir Ambulans Gelar Halalbihalal di Pati

    Ratusan Sopir Ambulans Gelar Halalbihalal di Pati

    • calendar_month Ming, 20 Apr 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 9
    • 0Komentar

    Hariannu.com- Acara Halalbihalal Ambulans dan Layanan Umat Pantura Raya digelar di Plaza Pragola Pati, Minggu (20/4/2025). Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat rasa persaudaraan dan kekompakan antar sopir ambulans dan layanan siaga di Jawa Tengah. Acara ini dihadiri oleh 260 peserta dengan membawa 150 unit ambulans dari berbagai daerah di Jawa Tengah. Di antaranya […]

  • Masuk Runner-Up, MI Ma’arif NU 2 Langgongsari Ramaikan Kejurwil Sepak Takraw Banyumas

    Masuk Runner-Up, MI Ma’arif NU 2 Langgongsari Ramaikan Kejurwil Sepak Takraw Banyumas

    • calendar_month Kam, 8 Mei 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 11
    • 0Komentar

    Hariannu.com.Banyumas – Prestasi membanggakan diraih oleh MI Ma’arif NU 2 Langgongsari Kecamatan Cilongok dalam ajang Kejuaraan Tingkat Wilayah (Kejurwil) Cabang Olahraga Sepak Takraw tingkat SD/MI se-Karesidenan Banyumas yang digelar pada Selasa, 6 Mei 2025 di GOR Satria Purwokerto. Kejurwil sepak takraw ini diikuti peserta dari Kabupaten Banyumas, Cilacap, Purbalingga, dan Banjarnegara. Tim MI Ma’arif NU […]

  • Fakhruddin Kukuhkan Pengurus LP Ma’arif NU PCNU Kab. Purbalingga.

    Fakhruddin Kukuhkan Pengurus LP Ma’arif NU PCNU Kab. Purbalingga

    • calendar_month Sen, 11 Nov 2024
    • account_circle Harian NU
    • visibility 13
    • 0Komentar

    Fakhruddin Kukuhkan Pengurus LP Ma’arif NU PCNU Kab. Purbalingga. Dengan semangat ngurusi Madrasah/Sekolah Ma’arif NU, Ketua LP Maarif NU PCNU kab. Purbalingga, Thoriq Jahidin menekankan kepada semua pengurus yang baru saja dikukuhkan oleh Ketua LP Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah, Fakhruddin Karmani pada acara Rapat Kerja Dinas di PM Colaboration Purbalingga pada hari Sabtu (09/11/24) […]

  • Resmi Kick Off, Rakerdin Ma’arif NU Jateng Akan Diikuti 4.649 Peserta

    Resmi Kick Off, Rakerdin Ma’arif NU Jateng Akan Diikuti 4.649 Peserta

    • calendar_month Sab, 11 Jan 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 17
    • 0Komentar

    Hariannu.com- Kendal – Setelah melaksanakan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) I pada Sabtu (19/10/2024) lalu, pengurus Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PWNU Jawa Tengah periode 2024-2029 akan menggelar Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) yang akan dimulai Sabtu (11/1/2025) di Kabupaten Kendal. “Kita resmi akan kick off atau memulai Rapat Kerja Dinas (Rakerdin) Lembaga Pendidikan Maarif NU PWNU Jawa […]

  • Sakoma NU Rembang Buat Badan Kerja

    Sakoma NU Rembang Buat Badan Kerja

    • calendar_month Sab, 22 Feb 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 8
    • 0Komentar

    Hariannu.com.Rembang – Satuan Komunitas Pramuka Ma’arif Nahdlatul Ulama (Sakoma NU) Cabang Rembang menggelar acara pembentukan badan kerja pada Sabtu, 22 Februari 2025, pukul 08.00 WIB hingga selesai, bertempat di Rumah Dinas Wakil Bupati Rembang. Acara ini dihadiri oleh berbagai pihak yang berperan penting dalam pengembangan Sakoma NU di Kabupaten Rembang. Ketua LP Ma’arif NU Kabupaten […]

  • Rekontruksi Gerakan Santri Nahdlatul Ulama. Photo by Mufid Majnun on Unsplash.

    Rekontruksi Gerakan Santri Nahdlatul Ulama

    • calendar_month Sel, 14 Feb 2023
    • account_circle Harian NU
    • visibility 14
    • 0Komentar

    Hariannu.com – Istilah santri, tidak bisa terlepas dari peran utamanya yang salah satunya dalam bidang politik. Santri dan politik adalah dua istilah yang berbeda akan tetapi dapat menyatu karena merupakan perwujudan dari system Negara yang membutuhkan partisipasi aktif dari seluruh elemennya yang salah satunya adalah santri dalam mengusung perubahan. Hal tersebut dapat dijalankan salah satunya […]

expand_less