Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Warta » Menata Kebudayaan Sebagai Landasan Politik

Menata Kebudayaan Sebagai Landasan Politik

  • account_circle Harian NU
  • calendar_month Sen, 28 Okt 2024
  • visibility 131
  • comment 0 komentar

Ngaji NgAllah Suluk Maleman edisi ke -154 yang digelar di Rumah Adab Indonesia Mulia kembali mengangkat isu yang menarik, “Menata Budaya, Menyemai Harapan”. Tema ini diambil untuk kembali mengingatkan pentingnya menata ulang kebudayaan sebagai landasan bagi semua sisi kegiatan masyarakat, termasuk politik.
Tema ini dianggap penting, bukan hanya karena permintaan Bawaslu Jawa Tengah agar Suluk Maleman ikut menyosialisasikan pentingnya partisipasi masyarakat, tapi juga karena adanya anggapan umum bahwa keterlibatan rakyat dalam demokrasi hanya terjadi 5 tahun sekali.
Untuk membedah tema tersebut dihadirkan Sabrang Mowo Damar Panuluh atau yang dikenal sebagai Noe Letto, Dr. Abdul Jalil dan KH. A. Nawawi Cholil; kecuali itu ikut hadir komisioner Bawaslu Jawa Tengah Nur Kholiq serta Ketua Bawaslu Kabupaten Pati Supriyanto.
“Setiap tahapan dari penyusunan daftar pemilih, pencalonan, pembentukan badan penyelenggara, kampanye, pemungutan suara, hingga penetapan hasil dan pelantikan harus sama-sama dikawal pelaksanaan demokrasi agar sesuai prinsip peraturan perundang-undangan,” ujar Supriyanto, ketua Bawaslu Kabupaten Pati dalam forum yang dihadiri unsur pimpinan daerah dan perwakilan seluruh ormas di Pati tersebut.
Dr. Abdul Jalil, salah seorang narasumber menilai ada persoalan kuat yang perlu diurai dalam penentuan pemimpin yang baik dalam setiap pemilu. Dia menyebut ada persoalan perselingkuhan abadi antara jabatan, uang dan suara.
“Karena pemilu basisnya adalah suara, sedangkan saat ini sangat disayangkan munculnya stigma suara butuh uang, sedangkan uang tentu butuh penguasa. Ini menjadi mata rantai yang sulit diputus,” ujarnya.
Diapun menyebut pentingnya faktor individu seorang calon pemimpin. Seorang individu yang baik bisa membuat sistem berjalan dengan baik.
“Meskipun terkadang karena terlanjur lama di sistem justru tertelikung oleh sistem. Persoalannya bagaimanakah caranya mengeluarkan individu tersebut dari telikungan sistem,” ujarnya.
Anis Sholeh Ba’asyin mengamini pentingnya melihat peran individu dalam menjalankan sistem. Dia menganalogikannya seperti mobil yang memiliki sistem yang baik.
“Mobil itu punya sistem yang baik. Ada jalan, ada peraturan berlalu lintas, ada tata cara baku untuk mengoperasikan mobil. Tapi kalau sopirnya tidak beraturan, tidak hanya akan membuat kerusakan pada mobil, tapi juga tingkah laku penumpang lain dan kondisi berlalu-lintas secara umum. Kalau dilihat dari sisi ini, peran individu memang tampak utama,” imbuhnya.
Anis juga menyoroti persoalan hilangnya etika. Karena etika adalah salah satu basis membangun peradaban. Kebudayaan harus ditata berlandas etika, sehingga terbangun peradaban yang kuat. Dengan etika, manusia bisa menjalankan fungsinya masing-masing dengan baik..
“Jika etika diletakkan sebagai landasan, tentu rakyat akan menjalankan fungsi sebagai rakyat. Begitu pula pejabat juga akan menjalankan fungsi sebagai pejabat dengan baik. Dan hukum tetap akan diposisikan di bawah etika,” imbuhnya.
Oleh karenanya, Anis menyebut dalam memilih calon pemimpin, kecuali melihat rekam jejak, maka sebaiknya melihat dari bagaimana progam yang disiapkannya bila menjabat.
KH. A. Nawawi Cholil, salah seorang kyai asal Rembang menambahkan bahwa kehadiran seorang pemimpin adalah keniscayaan bagi sebuah masyarakat.
“Tapi, memilih pemimpin harus dilihat dari akhlaknya. Moral itu yang penting. Imam Ghozali pun menekankan pentingnya seorang imam. Meskipun jika melanggar tentu perlu kita ingatkan,” tegasnya.
Sementara itu, Sabrang MDP menambahkan bahwa sebaiknya setiap individu untuk mulai berfikir secara mendasar. Hal itu dinilainya baik untuk melakoni segala hal termasuk dalam bernegara. Manusia harus bertanya tidak hanya persoalan apa tapi juga kenapa. Dari situ penataan kebudayaan bisa dilakukan dengan lebih baik dan mendasar.
“Dalam kaitan ini, pemahaman tentang konteks dan latar belakang sesuatu kejadian menjadi sangat penting. Adegan orang jatuh dari tangga misalnya. Bila adegan tersebut diiringi musik yang lucu, kita justru akan tertawa. Kita baru akan sedih bila diberi latar musik yang menyayat. Itulah pentingnya memahami akar setiap permasalahan yang disajikan pada kita,” tambahnya.
Acara yang sejak awal berlangsung gayeng tersebut, atas permintaan jamaah yang hadir, ditutup dengan 2 lagu oleh Sabrang alias Noe Letto, dan sebagai dukungan untuk Palestina, lagu We Will Not Go Down oleh Sampak GusUran.*

Keterangan foto: Anis Sholeh Ba’asyin, KH. A. Nawawi Kholil, Sabrang Mowo Damar Panuluh dan Dr. Abdul Jalil dalam Ngaji NgAllah Suluk Maleman ‘Menata Budaya, Menyemai Harapan’ yang digelar di Rumah Adab Indonesia Mulia, Sabtu (26/10) kemarin.

  • Penulis: Harian NU

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

Rekomendasi Untuk Anda

  • Ma’arif Kabupaten Pekalongan Lebarkan Sayap dengan Wakashio Indonesia

    Ma’arif Kabupaten Pekalongan Lebarkan Sayap dengan Wakashio Indonesia

    • calendar_month Sel, 4 Mar 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 148
    • 0Komentar

    Hariannu.com.Pekalongan – LP. Ma’arif NU Kabupaten Pekalongan melakukan penjajakan kerjasama dengan LPK Wakashio Indonesia dalam upaya menyiapkan dan mengirimkan tenaga kerja ke Jepang. Kunjungan tersebut dilaksanakan pada Senin (03/03/2025) di Kantor LPK Wakashio Indonesia yang berlokasi di Jl. Karya Bhakti RT 04 RW 02, Desa Kecepak, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Dalam pertemuan ini, […]

  • LAZISNU Pati Digitalisasi Sedekah: Aplikasi SiKupat & CroPat.Go Mudahkan Berbagi

    LAZISNU Pati Digitalisasi Sedekah: Aplikasi SiKupat & CroPat.Go Mudahkan Berbagi

    • calendar_month Sen, 28 Jul 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 140
    • 0Komentar

      Pati – Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Pati meluncurkan dua aplikasi bernama SiKupat (Sistem Informasi Keuangan LAZISNU Pati) dan CroPat.Go (Crowdfunding Lazisnu Pati Go), pada Ahad (27/7/2025). Peluncuran aplikasi-aplikasi tersebut sebagai komitmen LAZISNU Pati dalam memperkuat tata kelola keuangan dan inovasi sosial. Ketua LAZISNU Pati, menjelaskan bahwa aplikasi SiKupat […]

  • BAPPERIDA Paparkan Potensi Riset dan Inovasi Daerah di INISNU

    BAPPERIDA Paparkan Potensi Riset dan Inovasi Daerah di INISNU

    • calendar_month Jum, 7 Nov 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 24
    • 0Komentar

      Hariannu.com Temanggung — Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Temanggung menggelar Workshop Penguatan Kapasitas SDM INISNU dalam Bidang Riset dan Inovasi pada Kamis (6/11/2025) di Aula INISNU Temanggung. Kegiatan ini merupakan kolaborasi INISNU dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Temanggung. Hadir sebagai narasumber Sekretaris […]

  • SMK Salafiyah Kajen Pati Siap Salurkan Alumni Kerja di Jepang

    Kerja Sama dengan PT Japindo, SMK Salafiyah Kajen Pati Buka Kesempatan Kerja di Jepang

    • calendar_month Kam, 17 Jul 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 148
    • 0Komentar

      hariannu.com – Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Salafiyah Kajen, Margoyoso, Pati, menggelar seleksi bagi para alumni untuk bekerja di Jepang melalui kerja sama dengan PT Japindo. Seleksi ini dilakukan langsung di sekolah pada Rabu (16/7/2025) dengan tim penguji dari Jepang. Kepala SMK Salafiyah Kajen, Erni Sofa Nugraha, mengungkapkan bahwa kerja sama antara SMK Salafiyah dan […]

  • Porsema XIII Pati Resmi Dimulai, Ribuan Siswa Ma'arif NU Siap Bertanding

    Porsema XIII Pati Resmi Dimulai, Ribuan Siswa Ma’arif NU Siap Bertanding

    • calendar_month Sab, 9 Agu 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 166
    • 0Komentar

      Pati – Pekan Olahraga dan Seni Ma’arif Nahdlatul Ulama (Porsema) XIII tingkat Kabupaten Pati resmi dibuka di lapangan Safin Pati Sport School (SPSS) yang berada Desa Mojoagung, Kecamatan Trangkil, pada Sabtu (9/8/2025) pagi. Kegiatan ini diikuti oleh 1.550 peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari MI/SD, MTs/SMP, hingga MA/SMA/SMK yang berada di bawah naungan […]

  • PC GP Ansor Temanggung Gelar Ngaji Media untuk Kader Se-Kabupaten

    PC GP Ansor Temanggung Gelar Ngaji Media untuk Kader Se-Kabupaten

    • calendar_month Kam, 10 Jul 2025
    • account_circle Harian NU
    • visibility 151
    • 0Komentar

      Temanggung, Pengurus Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Temanggung menyelenggarakan kegiatan Ngaji Media pada Rabu (9/7/2025), bertempat di Aula Pondok Pesantren Mualimin, Temanggung. Kegiatan ini diikuti oleh kader media GP Ansor dari seluruh kecamatan se-Kabupaten Temanggung. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kader Ansor dalam pemanfaatan media digital sebagai sarana dakwah dan penguatan peran sosial. […]

expand_less